Diproteksi: SEXY, NAUGHTY, DIRTY [Chapter XVIII]
Oktober 30, 2019
Gay Fiction Arya, Bengkel, cerita gay, coffee shop, Dewa, Dirty, Drama, Dream, gay story, Gym, jerk off, kampus, komedi, love story, Naughty, nayaka al gibran, Nolan, Rauf, Romance, Theo Masukkan password Anda untuk melihat komentar.
Diproteksi: L + A TALK TOO MUCH
April 28, 2019
Gay Fiction aidil, erlangga, Gunawan, Love Actually, nayaka al gibran, orlando, saif, Talk Masukkan password Anda untuk melihat komentar.
Diproteksi: SEXY, NAUGHTY, DIRTY [Chapter XVII]
April 22, 2019
Gay Fiction Arya, Audrey, Ayas, Bengkel, Boutique, cerita gay, coffee shop, Dewa, Dirty, Drama, Dream, gay story, Gym, jerk off, kampus, Katia, Kemal, komedi, love story, Naughty, nayaka al gibran, Nolan, Rauf, Romance Masukkan password Anda untuk melihat komentar.
Diproteksi: SEXY, NAUGHTY, DIRTY [Chapter XVI]
April 7, 2018
Gay Fiction al gibran nayaka Gay Fiction ABClub, Arya, Audrey, Ayas, Bengkel, Boutique, cerita gay, coffee shop, Dewa, Dirty, Drama, Dream, gay story, Gym, homeless, jerk off, kampus, Katia, Kebaya, Kemal, komedi, love story, Naughty, nayaka al gibran, Nolan, Rauf, Ren, Romance, Sexy Masukkan password Anda untuk melihat komentar.
Diproteksi: SEXY, NAUGHTY, DIRTY [Chapter XV]
Maret 3, 2018
Gay Fiction ABClub, Arya, Audrey, Ayas, Bengkel, Boutique, cerita gay, coffee shop, Dewa, Dirty, Drama, Dream, gay story, Gym, homeless, jerk off, kampus, Katia, Kebaya, Kemal, komedi, love story, Naughty, nayaka al gibran, Nolan, Rauf, Ren, Romance, Sexy, The Masukkan password Anda untuk melihat komentar.
POLAROID
Februari 23, 2018
Gay Fiction al qayyam rumaja, gie ganaka, letter, nayaka al gibran 44 Komentar
Padang Sidempuan, tanggal hari ini tahun ini
Dear Gie…
Jika kau sedang membaca surat ini, itu artinya kau berhasil membaca peta yang kutinggalkan untukmu, dan berarti aku berhasil membuatmu merindu lewat semua ‘AKU’ yang kutinggalkan untukmu sebelum hari mendung itu. Tebakanku, kalau tidak di balkon kamarku, mestinya saat ini kau sedang berada di ayunan halaman belakang, dan tolong hati-hati dengan baut ayunannya, sering copot sendiri.
Bagaimana kabar rumahku? Kuharap kau disambut baik di sini, jika pun tidak dari semua orang, pasti kau sudah disambut baik oleh Taja. Sudahkah kau mengagumi senyumnya seperti kau pernah mengagumi hal yang sama dariku dulu? Jika belum, tinggallah lebih lama. Aku sudah berpesan agar dia ramah padamu khusus hari ini. Apakah dia ramah? Jika ternyata tidak, mungkin dia lupa, tapi setidaknya dia menepati janji memberimu suratku dan tidak menendang bokongmu pergi. Kau ingat, kan? Aku pernah bercerita tentang adikku itu padamu suatu hari dulu, tepat sehari setelah aku mengecewakan semua orang di rumah. Aku bercerita padamu betapa marahnya dia ketika aku memilih jatuh cinta padamu dan melawan seisi rumah, bahkan seisi dunia. Tapi ketika aku pulang membawa hati patah sebagai cinderamata, dia jadi orang pertama dan satu-satunya di rumah yang berniat menghajarmu. Kuharap, dia tidak melakukannya tadi.
Dear Gie…
Aku penasaran bagaimana perjalananmu ke mari. Apakah menyenangkan? Apakah menjengkelkan? Ataukah di antara keduanya, tidak menyenangkan dan tidak pula menjengkelkan? Bagiku dulu, perjalanan pulang ke sini ketika cuti selalu terasa menjengkelkan. Meninggalkanmu, tak peduli untuk ke manapun, pulang atau pergi, memang selalu akan membuatku jengkel. Tapi tetap saja, diharuskan pergi meninggalkanmu hari itu adalah perjalanan pulangku yang paling menjengkelkan. Lainnya
Cuap2 Terkini